Review Buku Menata Hati


Judul : Menata Hati
Penulis : Abu Azka Fathin Mazayasyah
Penerbit : Qudsi Media
Halaman : 168

_________________________

Suatu ketika, para sahabat sedang duduk mengelilingi Rasulullah di masjid Nabi. Kemudian beliau berkata, “sebentar lagi akan datang seorang ahli surga.” 

Tak lama kemudian, datanglah seorang laki-laki. Ia melepas sendalnya kemudian solat. Tak ada yang datang lagi setelah dirinya. 

Besoknya, kejadian yg sama terulang lagi. Sampai 3 hari berturut-turut. Ada seorang sahabat (Abdullah bin Umar) yg penasaran dan mencari alasan untuk bisa menginap di rumah orang tersebut. 

Saat menginap, ia tak menemukan amalan istimewa pada orang tersebut. Ia tak solat malam, juga tak puasa sunnah. Sepengamatan Abdullah, lelaki itu hanya menjaga solat 5 waktunya. 

Saat mau pamit Abdullah pun bertanya, “Apakah amalanmu, sehingga Rasulullah saw menyebutmu sebagai salah satu calon penghuni surga?” 

Yang ditanya pun bingung dan tidak tau jawabannya. Abdullah kecewa. 

Sebelum melangkah lebih jauh, lelaki itu berkata. “Wahai saudaraku, jika Rasulullah saw berkata seperti itu, mungkin karena setiap hari aku selalu menjaga hatiku.” 

Ternyata menjaga hati adalah kuncinya. 

Tanpa amalan yang banyak kalau seseorang bisa menjaga hatinya, maka ia termasuk calon penghuni surga. 

Menjaga hati agar selalu bersih itu ga mudah. Rasulullah pernah bilang Jihad paling utama adalah jihad melawan nafsu sendiri karena Allah. (HR. Ahmad, Al Tirmidzi, dan Abu Dawud) 

Karena sulit itu maka Allah janjikan surga untuk mereka yang bisa menjaga hati dan mengendalikan nafsu. "Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, sesungguhnya surgalah tempat kembalinya." (QS. An-Naaziat: 40-41) 

Kita ga bisa mengontrol orang lain. Yang bisa kita jaga hanya diri sendiri dan tindakan apa yg dilakukan.


Buku ini jadi pengingat untuk terus belajar menata hati. Sepertinya saya akan membaca lagi saat kondisi hati lagi ga bagus. 💔

Jangan lelah jadi orang baik. Jaga hati. Kendalikan nafsu. Semoga kita memperoleh akhir yang baik yang ga pernah bisa kita bayangkan. Ù„َا Ø­َÙˆْÙ„َ ÙˆَÙ„َا Ù‚ُÙˆَّØ©َ Ø¥ِÙ„َّا بِٱللَّٰÙ‡ِ


Komentar